AKU
MENJAGA BANGSAKU
MINHAR
HASIM_BEM_SULAWESI TENGGARA
Minharhasim05513@gmail.com ; 085255545052
Setiap
orang mempunyai peran bagaimana berkontribusi dalam sejahteranya masyarakat
dalam berbagai aspek yakni aspek ekonomi, aspek kesehatan dan juga aspek
sosial. Masyarakat yang dimaksud sangat pasti adalah yang berada dalam sebuah
bangsa. Bangsa itu sendiri merupakan suatu wadah yang menampung jutaan bahkan
ratusan juta jiwa manusia yang hidup didalamnya. Manusia yang tidak memiliki
karakteristik yang sama atau memiliki banyak perbedaan secara fisik khususnya
dan itu dapat kita lihat mulai dari tinggi badan, berat badan dan lain
sebagainya. Sedangkan secara umum perbedaan itu kita dapat klasifikasikan
melalui potensi yang dimiliki antara satu dengan yang lainnya.
Bangsa
kita adalah bangsa indonesia. Setiap masyarakat bahkan tidak hanya masyarakat
indonesia melainkan masyarakat dari bangsa yang lain menginginkan bangsanya
terus berkembang atau tidak tetap pada kedaan yang sama atau konsisten pada
suatu kondisi yang tidak baik bahkan masyarakat itu sendiri sampai pada
keinginan yang ambisius bahwa menginginkan bangsanya dapat maju. sebuah
kebanggan yang sangat besar menjadi masyarakat dari bangsa indonesia karena
memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, keberagaman suku dan
budaya yang sangat banyak dan jumlah pulau yang membentang dari sabang sampai
merauke.
Tetapi apa yang terjadi dengan bangsa yang kita
banggakan dan harapkan dapat maju ini. banyak hal negatif yang terjadi di
negara kita seperti korupsi, pemanfaatan teknologi yang tidak edukatif, gaya
masyarakat yang kebarat-baratan yang menggeser budaya kita dan yang terakhir
adalah pemanfaatan akan sumber daya alam yang sangat minim oleh masyarakat itu
sendiri. Hal itu menjadi sebuah pertanyaan yang sangat besar bahwa mengapa hal
itu dapat terjadi. Yang padahal potensi kekayaan yang kita meliki sebagai
masyarakat bangsa indoensia sangat banyak.
Kurangnya kesadaran serta kepentingan utama
yang dalam pikiran seseorang yakni hanya ada kebermanfaatan pada dirinya
sendiri bukan pada kebermanfaatan pada banyak orang, integritas yang terkikis
seiring perkembangan akan keinginan memiliki sesuatu adalah alasan yang menjadi
faktor penting mengapa tindakan sangat tidak baik itu dapat terjadi. Tindakan
tindakan tersebut menjadi penghambat kemajuan bangsa kita seperti pada harapan
yang kita inginkan dikarenakan kita hanya dapat melihat sampah dari hasil
pengolahan bangsa lain yang diambil dari dalam bangsa kita. Selain itu apa yang
kita nikmati sekarang belum sama sekali menjadi penunjang kesejahteraan
dimasyarakat karena adanya pemanfaatan tehadap amanah yang diemban. Itulah yang
menjadi tantangan sangat besar bangsa kita dapat maju dan bersaing dengan
bangsa yang lainnya.
Kita
perlu melakukan penekanan dalam diri bahwa itu bukanlah hanya tugas
pemerintah untuk dapat memperbaiki itu semua tetapi tugas kita sebagai seorang
pemuda karena kita aalah agen perubahan yang memiliki daya nalar yang kritis
dan fisik yang kuat. Sebagai pemuda kita harus dapat berencana
diiringi dengan tindakan yang nyata walaupun sederhana. Tidak menunggu tua
untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan bangsa yang menjadi kebanggan
kita. Seperti kata Bung Karno
“kalau bukan kita, siapa lagi ? kalau bukan sekarang, kapan lagi ?.
Ketahanan integritas dan idealisme dalam diri
yang selalu kokoh sehingga mengakibatkan kepemimpinan yang adil dan bertanggung
jawab adalah hal yang harus kita hadir kan sebagai seorang pemuda. Sikap itu
menjadikan diri kita juga dapat baik sehingga dapat mempengaruhi keluarga,
lingkungan sekitar sehingga tercipta tindakan baik yang bermanfaat bagi banyak
masyarakat dalam bangsa indonesia. Kita juga sebagai pemuda dari sekarang harus
paham akan potensi yang dipunya dalam diri karena kita merupakan peran penting
yang dapat menjadi ketahanan nasional bangsa indonesia. Penguatan ikatan
persaudaraan adalah hal yang harusnya tidak hilang dalam diri pemuda. Sehingga
aku dapat menjaga bangsaku dan begitupun kalian dapat menjaga bangsa kita
bersama yakni bangsa indonesia yang sangat kita cintai dan banggakan.
Penulis : Minhar Hasim
Terimakasih Telah Membaca!!
No comments:
Post a Comment